10 Fakta Menarik Tentang Sejarah Kapal Suster Titanics, The Britannic
10 Fakta Menarik Tentang Sejarah Kapal Suster Titanics, The Britannic
Transcript:
Languages:
Britannic adalah kapal ketiga dari tiga kapal dalam kelas Olympic yang dibangun oleh White Star Line.
Britannic awalnya dimaksudkan untuk menjadi kapal penumpang seperti Titanic, tetapi selama pembangunan Perang Dunia I terjadi, dan kapal itu diubah menjadi kapal rumah sakit untuk Angkatan Darat Inggris.
Britannic menjadi kapal terbesar di dunia pada saat itu, lebih besar dari Titanic dan Olympic, dengan panjang 882 kaki.
Britannic memiliki beberapa inovasi teknologi terbaru untuk waktunya, termasuk sistem pemadam kebakaran dan mesin diesel yang lebih efisien.
Britannic mengalami kecelakaan yang sama dengan Titanic pada tahun 1916 ketika kapal itu menabrak ranjau dan tenggelam di Selat Aegean selama Perang Dunia I.
Ada spekulasi bahwa Britannic mungkin telah disengaja ditenggelamkan oleh Jerman sebagai bagian dari perang mereka, tetapi tidak ada bukti yang cukup untuk mendukung klaim ini.
Meskipun 30 orang tewas dalam kecelakaan Britannic, jumlah korban jiwa jauh lebih sedikit daripada Titanic karena kebanyakan awak dan penumpang kapal berhasil diselamatkan.
Setelah tenggelam, Britannic ditemukan oleh penyelam Jacques Cousteau pada tahun 1975 dan sejak itu telah menjadi situs populer bagi penyelam yang ingin menjelajahi kapal itu.
Ada beberapa usaha untuk mengangkat Britannic dari dasar laut, tetapi hingga saat ini tidak ada yang berhasil karena kondisi laut yang sulit dan kerusakan yang parah pada kapal.
Cerita tentang Britannic yang tenggelam dan penyelamatannya yang dramatis telah diabadikan dalam beberapa buku dan film, termasuk film tahun 2000 "Britannic" dan novel "The Deep" karya Peter Benchley.