Peradaban Maya berkembang di Mesoamerika selama lebih dari 2.000 tahun, dari sekitar 2000 SM hingga penaklukan Spanyol pada abad ke-16.
Maya memiliki sistem penulisan piktografik yang rumit dan terdiri dari hieroglif. Sistem penulisan ini memungkinkan mereka untuk menghasilkan karya sastra, catatan sejarah, dan catatan astronomi yang sangat lengkap.
Maya adalah peradaban pertama yang mengembangkan sistem angka nol. Sistem ini memungkinkan mereka untuk melakukan perhitungan yang akurat dan kompleks dalam matematika dan astronomi.
Peradaban Maya terkenal karena arsitektur mereka yang indah dan kompleks, termasuk piramida, kuil, dan istana yang besar dan megah.
Maya juga terkenal karena seni ukir batu mereka, yang sering diukir dengan gambar-gambar yang rumit dan indah.
Maya mempraktikkan banyak agama dan kepercayaan yang berbeda, termasuk penyembahan dewa-dewa alam, nenek moyang, dan dewa-dewa perang.
Salah satu kebiasaan yang terkenal dari peradaban Maya adalah penggunaan kalender mereka yang sangat kompleks. Kalender Maya terdiri dari tiga sistem yang berbeda dan memungkinkan mereka untuk menghitung waktu dengan sangat akurat.
Peradaban Maya juga mengembangkan sistem irigasi yang sangat canggih, yang memungkinkan mereka untuk menanam berbagai jenis tanaman dan memperluas wilayah pertanian mereka.
Dalam budaya Maya, olahraga bola besar dianggap sangat penting dan sering dimainkan dalam upacara keagamaan. Olahraga ini melibatkan pemain melempar bola besar melalui cincin kecil yang ditempatkan di dinding, tanpa menggunakan tangan.
Setelah penaklukan Spanyol pada abad ke-16, banyak aspek dari budaya Maya hilang atau diubah. Namun, banyak aspek dari budaya dan warisan Maya masih ada dan diteruskan hingga saat ini.