Fluid dynamics mempelajari gerakan cairan dan gas, termasuk aliran air, udara, dan darah di dalam tubuh manusia.
Hukum Bernoulli adalah prinsip dasar dalam fluid dynamics, yang menyatakan bahwa tekanan suatu cairan akan menurun ketika kecepatan aliran meningkat.
Efek Coanda adalah fenomena di mana aliran cairan menempel pada permukaan yang berdekatan, seperti pada sayap pesawat terbang atau pipa.
Turbulensi adalah keadaan di mana aliran cairan menjadi tidak stabil dan dapat menyebabkan kerusakan pada struktur yang terkena aliran.
Aliran laminar adalah aliran cairan yang berlangsung secara teratur dan stabil, seperti pada aliran sungai atau pipa yang lurus.
Aliran supersonik adalah aliran cairan yang bergerak lebih cepat dari kecepatan suara, dan dapat menyebabkan efek sonik yang terdengar seperti ledakan.
Efek Magnus adalah fenomena di mana sebuah benda yang berputar dalam aliran cairan menghasilkan gaya angkat yang dapat dimanfaatkan dalam olahraga seperti sepak bola atau tenis.
Efek Venturi adalah fenomena di mana aliran cairan yang melewati bagian sempit dari pipa akan menyebabkan penurunan tekanan dan peningkatan kecepatan aliran.
Gerakan vorteks adalah gerakan aliran cairan yang berputar seperti pusaran, dan dapat terjadi pada aliran sungai atau pada benda yang bergerak dalam cairan.
Aliran plasma adalah aliran gas yang terionisasi, dan dapat ditemukan pada fenomena seperti kilat atau plasma ball.