Sebuah mesin waktu selalu membutuhkan energi tak terbatas untuk beroperasi.
Jika seseorang bepergian melalui waktu, ia juga harus bergerak melalui ruang.
Satu-satunya cara untuk melakukan perjalanan waktu mundur adalah dengan memutar kembali waktu di sekitar objek yang ingin dikunjungi.
Perjalanan waktu ke masa depan mungkin terjadi melalui percepatan waktu, seperti yang terjadi pada astronot yang berada di luar angkasa.
Efek Doppler dapat mempengaruhi perjalanan waktu. Jika seseorang bergerak dengan kecepatan tinggi, waktu akan berjalan lebih lambat untuk mereka daripada untuk orang yang diam.
Teori relativitas Einstein menyatakan bahwa waktu relatif, artinya waktu bervariasi tergantung pada kecepatan dan gravitasi.
Jika seseorang melakukan perjalanan waktu ke masa lalu dan mencoba mengubah sesuatu, itu bisa menyebabkan paradox waktu.
Tidak ada yang tahu apakah perjalanan waktu mungkin atau tidak, tetapi banyak ilmuwan menganggapnya sebagai konsep teoretis yang menarik.
Ada banyak konsep mesin waktu yang berbeda, termasuk lubang cacing dan tabung waktu.
Waktu adalah konsep yang sangat rumit dan belum sepenuhnya dipahami oleh ilmuwan, sehingga perjalanan waktu mungkin akan selalu menjadi misteri.