Quakers atau Society of Friends didirikan pada abad ke-17 di Inggris oleh George Fox.
Kata "Quakers" awalnya digunakan sebagai ejekan untuk mengolok-olok kelompok ini yang sering gemetar (quaking) saat mereka merasakan kehadiran Tuhan.
Quakers adalah kelompok Kristen Protestan yang menolak hierarki gereja, sakramen, dan simbol agama seperti salib dan patung.
Mereka percaya bahwa semua orang memiliki akses langsung ke Tuhan dan penekanan pada kebenaran dalam pengambilan keputusan.
Quakers terkenal akan penggunaan bahasa yang sederhana dan langsung.
Quakers mempraktikkan kepercayaan yang kuat pada perdamaian, keadilan sosial, dan kesetaraan.
Beberapa Quakers terkenal termasuk penulis Mary Dyer, pengusaha Cadbury, dan aktivis anti-perbudakan John Woolman.
Quakers terkenal akan bantuan kemanusiaan dan pekerjaan sosialnya, seperti bantuan kemanusiaan di masa perang dan pembangunan rumah-rumah bagi orang yang membutuhkan.
Quakers sering mempraktikkan kebijakan kesederhanaan dan minat pada lingkungan, seperti penggunaan energi terbarukan dan pertanian organik.
Quakers terus memainkan peran penting dalam mendorong perdamaian dan keadilan sosial di seluruh dunia.