10 Fakta Menarik Tentang Sains Di Balik Kecanduan Dan Otak

Transcript:

Languages:

• Proses ketergantungan terjadi ketika sel-sel otak yang mengatur kepuasan dan belajar berkomunikasi dengan cara yang berbeda dari biasanya.
• Penggunaan berulang dari substansi psikoaktif atau perilaku berisiko lainnya dapat mengubah jalur komunikasi di antara sel-sel otak.
• Ketergantungan menyebabkan peningkatan jumlah neurotransmitter seperti dopamin, serotonin, dan endorfin di dalam otak.
• Neurotransmitter ini bertanggung jawab untuk pengalaman yang menyenangkan atau memuaskan.
• Ketergantungan juga menghasilkan mekanisme adaptasi di dalam sistem tubuh, yang menyebabkan produksi neurotransmitter menurun ketika seseorang berhenti menggunakan substansi psikoaktif atau berhenti melakukan perilaku berisiko lainnya.
• Kemudian, seseorang akan merasakan efek fisik dan psikologis dari putus asa yang menyebabkan mereka mencari lagi substansi psikoaktif atau perilaku berisiko lainnya.
• Selain itu, ada beberapa faktor lain yang bisa mempengaruhi ketergantungan, seperti riwayat keluarga, keturunan, dan tingkat stres yang dialami oleh seseorang.
• Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ada beberapa faktor biologis yang mempengaruhi kecenderungan seseorang untuk menjadi tergantung.
• Beberapa teori lain juga menyebutkan bahwa ada keterkaitan antara ketergantungan dan perubahan hormon dalam tubuh.
• Oleh karena itu, penting untuk mengerti dan menghormati perbedaan individu dan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi ketergantungan setiap orang.