10 Fun Fact Tentang Teknologi Dan Sains Di Balik Tenaga Nuklir Dan Dampaknya Terhadap Produksi Energi
10 Fun Fact Tentang Teknologi Dan Sains Di Balik Tenaga Nuklir Dan Dampaknya Terhadap Produksi Energi
Transcript:
Languages:
Teknologi reaktor nuklir pertama kali dikembangkan pada tahun 1942 oleh Enrico Fermi.
Reaktor nuklir menggunakan reaksi fisi nuklir untuk menghasilkan panas dan energi listrik.
Uranium adalah bahan bakar yang paling umum digunakan dalam reaktor nuklir.
Energi listrik yang dihasilkan dari reaktor nuklir sangat efisien dan dapat menghasilkan energi yang cukup besar dibandingkan dengan sumber energi lainnya.
Limbah radioaktif yang dihasilkan dari reaktor nuklir sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan dan harus dikelola dengan sangat hati-hati.
Teknologi reaktor nuklir terus berkembang dan ada beberapa jenis reaktor yang sedang dikembangkan untuk menghasilkan energi listrik yang lebih aman dan ramah lingkungan.
Meskipun energi nuklir tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca, pengembangan dan pengoperasian reaktor nuklir membutuhkan banyak energi fosil dan dapat menyebabkan dampak lingkungan lainnya.
Negara-negara seperti Prancis dan Amerika Serikat menghasilkan sebagian besar energi listrik mereka dari reaktor nuklir.
Reaktor nuklir juga digunakan dalam aplikasi medis seperti pemindaian PET dan pengobatan kanker.
Ada banyak isu politik, sosial, dan etis yang terkait dengan penggunaan energi nuklir dan pengembangan teknologi reaktor nuklir di seluruh dunia.