Teknologi layar sentuh pada smartphone pertama kali dikembangkan oleh IBM pada tahun 1972.
Sebelum adanya kamera depan pada smartphone, orang harus membalikkan telepon dan menggunakan kamera belakang untuk mengambil foto diri.
Sensor sidik jari pada smartphone pertama kali diperkenalkan oleh Toshiba pada tahun 2007.
Baterai lithium-ion yang digunakan pada smartphone pertama kali ditemukan oleh John Goodenough pada tahun 1980.
Pada tahun 1992, IBM merilis smartphone pertama dengan kemampuan untuk mengirim dan menerima faks.
Pada tahun 1999, Nokia merilis smartphone pertama dengan fitur pemutar musik.
Teknologi NFC (Near Field Communication) pada smartphone memungkinkan pembayaran dengan menggunakan ponsel dan menggantikan kartu kredit.
Teknologi OLED (Organic Light Emitting Diode) pada layar smartphone memberikan tampilan yang lebih cerah dan kontras yang lebih tinggi dibandingkan LCD.
Pada tahun 2012, Samsung merilis smartphone pertama dengan layar fleksibel yang dapat ditekuk.
Teknologi pengisian daya nirkabel pada smartphone memungkinkan pengisian daya baterai tanpa menggunakan kabel.