Es di Kutub Utara dan Kutub Selatan menampung sekitar 75% dari semua air tawar di bumi.
Es di Kutub Selatan lebih tebal daripada es di Kutub Utara, dengan ketebalan mencapai 4,8 kilometer.
Es di Kutub Selatan menerima lebih sedikit sinar matahari daripada es di Kutub Utara karena bumi lebih jauh dari matahari di musim panas belahan selatan.
Es di Kutub Utara terus mencair sepanjang tahun, sedangkan es di Kutub Selatan hanya mencair selama musim panas.
Es di Kutub Selatan terdiri dari 90% dari semua es di bumi.
Es di Kutub Utara lebih mudah diakses daripada es di Kutub Selatan karena lokasinya lebih dekat dengan daratan.
Es di Kutub Selatan mengalir lebih lambat daripada es di Kutub Utara karena topografi permukaan es yang lebih datar.
Es di Kutub Selatan membentuk 90% dari gletser di dunia.
Es di Kutub Selatan dan Kutub Utara mengalami penurunan drastis dalam jumlah dan ukuran selama beberapa dekade terakhir.
Es di Kutub Selatan dan Kutub Utara memberikan habitat bagi berbagai spesies hewan seperti beruang kutub, penguin, anjing laut, dan paus beluga.