Ikan tropis memiliki warna yang cerah dan menarik untuk menarik perhatian pasangan atau untuk menakuti predator.
Ikan tropis dapat beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda-beda, seperti air tawar, air payau, atau laut.
Beberapa jenis ikan tropis dapat berenang hingga kecepatan yang sangat tinggi, seperti ikan marlin dan ikan sailfish.
Ikan tropis dapat memperbaiki diri mereka sendiri jika terluka dengan cara meregenerasi jaringan.
Beberapa jenis ikan tropis, seperti ikan koki, dapat mengenali pemiliknya dan bahkan dapat dilatih untuk melakukan trik-trik sederhana.
Ikan tropis dapat berinteraksi dengan manusia dengan cara memberikan makanan atau bahkan meminta makanan dengan cara melompat keluar dari air.
Beberapa jenis ikan tropis, seperti ikan badut, dapat hidup dalam hubungan mutualisme dengan hewan lain, seperti anemon laut.
Ikan tropis memiliki sistem pencernaan yang sangat efisien sehingga mereka dapat memanfaatkan nutrisi dari makanan mereka dengan sangat baik.
Ikan tropis dapat menghasilkan suara dengan cara menggesekkan tulang di kepala mereka.
Beberapa jenis ikan tropis, seperti ikan piranha, memiliki reputasi yang buruk sebagai pemakan daging yang ganas, namun sebenarnya hanya sedikit jenis ikan piranha yang benar-benar agresif terhadap manusia.