Aesthetics berasal dari kata Yunani "aisthesis" yang berarti sensasi atau pengalaman melalui indera.
Aesthetics meliputi pemahaman tentang keindahan, kesenian, dan kreativitas.
Konsep keindahan dan estetika telah diperdebatkan oleh para filosof sejak zaman kuno hingga sekarang.
Beberapa teori estetika terkenal termasuk teori Plato dan Aristoteles tentang keindahan, teori Kant tentang rasa suka, dan teori Hegel tentang kesenian.
Aesthetics juga berhubungan dengan psikologi, neurosains, dan ilmu sosial dalam memahami bagaimana manusia merespons keindahan dan kesenian.
Aesthetics juga terkait dengan budaya, sejarah, dan konteks sosial dalam memahami karya seni dan keindahan.
Seni rupa, musik, sastra, tari, dan teater adalah beberapa jenis kesenian yang sering dikaji dalam estetika.
Beberapa aspek estetika yang sering dipertimbangkan dalam karya seni termasuk harmoni, proporsi, warna, ritme, dan ekspresi.
Aesthetics juga terkait dengan teknologi dan media baru dalam seni seperti seni digital dan seni interaktif.
Pengalaman estetika dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental dan emosional manusia seperti meningkatkan kreativitas, mengurangi stres, dan meningkatkan kebahagiaan.