Pertempuran ini merupakan pertempuran terbesar yang pernah terjadi di Front Barat selama Perang Dunia II.
Pertempuran dimulai pada 16 Desember 1944 dan berakhir pada 25 Januari 1945.
Pertempuran ini dinamakan "Battle of the Bulge" karena pergerakan pasukan Jerman yang membentuk lekukan atau "bulge" di garis depan sekutu.
Pasukan Jerman terdiri dari sekitar 400.000 tentara dan 1.000 tank, sementara pasukan sekutu terdiri dari 610.000 tentara dan 12.000 tank.
Cuaca yang buruk membuat pasukan sekutu kesulitan dalam memerangi pasukan Jerman, karena terlalu banyak salju dan kabut.
Pertempuran ini terjadi di wilayah Belgia dan Luxemburg, dan menyebabkan kerusakan yang sangat besar pada infrastruktur serta kehilangan warga sipil yang signifikan.
Kemenangan sekutu dalam pertempuran ini sangat penting karena menghentikan serangan pasukan Jerman ke wilayah Eropa Barat.
Salah satu momen terkenal dalam pertempuran ini adalah ketika Jenderal Anthony McAuliffe dari pasukan Amerika yang dipertahankan di kota Bastogne mengeluarkan pesan "Nuts" sebagai tanggapan atas permintaan menyerah pasukan Jerman.
Pertempuran ini juga menandai kematian tentara Amerika terbanyak dalam satu pertempuran selama Perang Dunia II.
Battle of the Bulge dianggap sebagai titik balik dalam Perang Dunia II, karena setelah itu pasukan sekutu mulai memenangkan pertempuran-pertempuran besar dan bergerak menuju kemenangan.