Tradisi Natal berasal dari perayaan kuno pagan, yang diadopsi oleh gereja Kristen pada abad ke-4.
Pohon Natal pertama kali diperkenalkan di Jerman pada abad ke-16, dan kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Kue buah Natal (fruitcake) adalah makanan tradisional Natal yang berasal dari Inggris. Biasanya dibuat dari buah kering, kacang-kacangan, dan rempah-rempah, serta diberi perasa alkohol.
Lagu "Jingle Bells" sebenarnya bukan lagu Natal, tetapi lagu tentang musim dingin yang ditulis oleh James Lord Pierpont pada tahun 1857.
Santa Claus berasal dari tokoh St. Nicholas, seorang uskup abad ke-4 yang terkenal karena memberikan hadiah kepada anak-anak miskin.
Salju buatan pertama kali ditemukan pada tahun 1949 di sebuah pusat perbelanjaan di Arizona, Amerika Serikat.
Tradisi memasang lampu-lampu Natal di rumah dimulai pada tahun 1880, ketika Thomas Edison menciptakan lampu pijar.
Pada tahun 1963, Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy memberikan hadiah pohon Natal ke Istana Kepresidenan, yang kemudian menjadi tradisi tahunan.
Di Swedia, tradisi Natal termasuk menyantap hidangan klasik seperti kue jahe (pepparkakor) dan minuman khas glögg.
Di Meksiko, tradisi Natal mencakup pertunjukan teater hidup (pastorela) yang mengisahkan kelahiran Yesus, serta pesta besar yang disebut posada.