Margaret Mead pernah menikah secara bergantian dengan tiga orang suami, termasuk seorang antropolog terkenal bernama Gregory Bateson.
Franz Boas, salah satu bapak antropologi modern, adalah seorang imigran Yahudi dari Jerman yang melarikan diri dari kebijakan diskriminatif Nazi.
Bronislaw Malinowski, seorang antropolog terkenal dari Polandia, dikenal sebagai "bapak antropologi lapangan" karena kontribusinya dalam mengembangkan metode penelitian di lapangan.
Clifford Geertz, seorang antropolog Amerika Serikat, dikenal karena konsepnya tentang "deskripsi tebal" (thick description) yang menekankan pentingnya memahami konteks budaya dalam interpretasi fenomena sosial.
Ruth Benedict, seorang antropolog Amerika Serikat, dikenal karena bukunya yang berjudul "Patterns of Culture" yang memberikan gambaran tentang perbedaan budaya di berbagai negara.
Zora Neale Hurston, seorang antropolog dan penulis Amerika Serikat, dikenal karena penelitiannya tentang budaya Afrika-Amerika di selatan Amerika Serikat pada abad ke-20.
Edward Burnett Tylor, seorang antropolog Inggris, dianggap sebagai salah satu pendiri antropologi modern karena kontribusinya dalam mengembangkan konsep "budaya".
Lewis Henry Morgan, seorang antropolog Amerika Serikat, dianggap sebagai salah satu pendiri antropologi Amerika karena karyanya yang berjudul "Ancient Society" yang memberikan gambaran tentang perkembangan sosial manusia dari awal mula hingga zaman modern.
Marcel Mauss, seorang antropolog Prancis, dikenal karena konsepnya tentang "pemberian" (gift-giving) yang menekankan pentingnya hubungan sosial dalam budaya manusia.
Claude Lévi-Strauss, seorang antropolog Prancis, dikenal karena kontribusinya dalam teori strukturalisme yang menekankan pentingnya pola-pola dan struktur dalam pembentukan budaya manusia.