10 Fakta Menarik Tentang Sejarah Bioteknologi

Transcript:

Languages:

• Biotechnology telah ada di Indonesia sejak zaman kerajaan Majapahit pada abad ke-13, di mana para petani menggunakan teknologi fermentasi untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian.
• Pada tahun 1970-an, Indonesia mulai mengembangkan bioteknologi modern dengan mendirikan pusat-pusat penelitian seperti Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dan Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI.
• Salah satu hasil terobosan bioteknologi Indonesia yang paling terkenal adalah produksi bioetanol dari limbah tebu pada tahun 1980-an.
• Pada tahun 1990-an, Indonesia berhasil mengembangkan tanaman transgenik pertama di Asia Tenggara, yaitu jagung tahan hama.
• Selama dekade 2000-an, bioteknologi Indonesia fokus pada pengembangan vaksin, termasuk vaksin flu burung dan vaksin HPV.
• Indonesia juga telah mengembangkan teknologi pengolahan limbah dengan menggunakan bakteri pengurai, yang dapat mengurangi pencemaran lingkungan.
• Pada tahun 2016, Indonesia berhasil memproduksi insulin rekombinan pertama di Asia Tenggara, yang berguna untuk pengobatan diabetes.
• Indonesia juga telah memproduksi beberapa obat-obatan bioteknologi, seperti interferon dan eritropoietin.
• Biokonversi limbah menjadi energi juga telah menjadi fokus penelitian bioteknologi Indonesia, dengan mengembangkan teknologi produksi biogas dan biodiesel.
• Pemerintah Indonesia terus berupaya memperkuat sektor bioteknologi melalui program-program seperti Gerakan Nasional Literasi Digital Bioteknologi dan pengembangan pusat-pusat penelitian dan inkubator bisnis bioteknologi di seluruh negeri.