Kata "brand" berasal dari bahasa Norwegia "brandr" yang artinya adalah "tanda api".
Pada awalnya, branding digunakan untuk menandai hewan ternak dengan merek atau tanda tertentu.
Merek dagang tertua yang masih bertahan hingga kini adalah Wedgwood, sebuah perusahaan keramik asal Inggris yang didirikan pada tahun 1759.
Logo Nike, yaitu "swoosh", awalnya hanya dibayar sebesar $35 oleh pendirinya, Phil Knight.
Coca-Cola memiliki logo yang sangat ikonik dengan tulisan merah dan putih yang khas. Namun, pada tahun 1985, mereka membuat keputusan kontroversial untuk mengganti warna logo menjadi hitam dan putih.
Apple adalah perusahaan yang terkenal dengan logo apel gigitan. Logo ini didesain oleh pendirinya, Steve Jobs, dan terinspirasi dari kisah Adam dan Hawa dalam Alkitab.
Merek terkenal seperti McDonald's, KFC, dan Coca-Cola memiliki warna merah sebagai warna utama dalam branding mereka. Hal ini karena warna merah dianggap dapat meningkatkan nafsu makan dan membangkitkan perasaan gembira.
Pada tahun 2010, Google mengubah logo mereka menjadi huruf "Google" yang saling berhubungan, yang kemudian disebut sebagai "Google Doodle". Hal ini dilakukan untuk merayakan ulang tahun ke-12 perusahaan.
Merek Lego memiliki logo yang sangat sederhana, hanya berupa tulisan "LEGO" dengan warna merah dan putih. Namun, logo ini sangat terkenal dan mudah diingat oleh anak-anak maupun orang dewasa.
Branding yang baik dapat meningkatkan nilai jual produk atau jasa, serta membuat konsumen lebih loyal terhadap merek tersebut. Oleh karena itu, branding menjadi sangat penting dalam dunia bisnis.