10 Fakta Menarik Tentang Sejarah Keamanan Cybers

Transcript:

Languages:

• Pada tahun 1980-an, Indonesia belum memiliki peraturan resmi tentang keamanan siber, sehingga banyak perusahaan dan organisasi yang rentan terhadap serangan siber.
• Pada tahun 1990-an, pemerintah Indonesia mulai memperkenalkan undang-undang tentang keamanan siber, termasuk UU No. 11 Tahun 1992 tentang Sistem Elektronik dan Transaksi Elektronik.
• Pada tahun 2000-an, Indonesia menjadi sasaran serangan siber yang semakin sering, termasuk serangan terhadap situs web pemerintah dan perusahaan.
• Pada tahun 2011, Indonesia mengalami serangan siber terbesar dalam sejarahnya, ketika sebuah grup hacker yang dikenal sebagai "Anonymous Indonesia" menyerang situs web pemerintah.
• Pada tahun 2013, pemerintah Indonesia mengumumkan pembentukan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk meningkatkan keamanan siber di Indonesia.
• Pada tahun 2014, sebuah perusahaan keamanan siber Indonesia bernama "Xynexis" berhasil meretas situs web ISIS, yang membuat perusahaan tersebut menjadi terkenal di seluruh dunia.
• Pada tahun 2016, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN tentang Keamanan Siber, yang membahas masalah keamanan siber di kawasan Asia Tenggara.
• Pada tahun 2017, Indonesia meluncurkan program "Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure" (ID-SIRTII) untuk memperkuat keamanan siber di Indonesia.
• Pada tahun 2018, pemerintah Indonesia memperkenalkan "Cybersecurity Law" untuk melindungi infrastruktur kritis dan mencegah serangan siber.
• Pada tahun 2019, Indonesia menjadi salah satu negara pertama di dunia yang meluncurkan "National Cybersecurity Strategy", yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan siber di seluruh Indonesia.