Sejak tahun 1980, kesenjangan ekonomi antara orang kaya dan orang miskin di Amerika Serikat telah meningkat hampir tiga kali lipat.
Menurut laporan Oxfam, 82 persen kekayaan dunia dikontrol oleh 1 persen orang terkaya di dunia.
Wanita cenderung mengalami kesenjangan upah yang lebih besar daripada pria. Pada tahun 2018, rata-rata wanita di Amerika Serikat hanya mendapatkan 85 persen dari upah pria.
Negara-negara dengan tingkat kesenjangan ekonomi yang lebih rendah cenderung memiliki angka kematian bayi dan ibu yang lebih rendah.
Penghasilan yang rendah terkait dengan tingkat kesehatan yang lebih buruk, termasuk risiko kematian dini yang lebih tinggi.
Menurut laporan Oxfam, perempuan melakukan lebih dari 75 persen pekerjaan tidak dibayar di seluruh dunia.
Pendidikan berkualitas lebih sulit diakses bagi orang miskin. Di Amerika Serikat, siswa dari keluarga dengan penghasilan rendah memiliki kemungkinan yang lebih rendah untuk lulus dari perguruan tinggi.
Negara-negara dengan tingkat kesenjangan yang lebih tinggi cenderung memiliki tingkat kejahatan yang lebih tinggi.
Meningkatnya ketimpangan ekonomi dapat mempengaruhi stabilitas politik dan sosial suatu negara.
Peningkatan kesenjangan ekonomi dapat memperburuk perubahan iklim, karena orang miskin cenderung mengandalkan sumber daya alam untuk bertahan hidup.
