Pada tahun 2018, Indonesia memiliki lebih dari 68 juta murid di seluruh negeri, menjadikannya salah satu sistem pendidikan terbesar di dunia.
Sistem pendidikan Indonesia terdiri dari 12 tahun pendidikan wajib, yang terdiri dari 6 tahun di sekolah dasar dan 6 tahun di sekolah menengah.
Salah satu tradisi unik dalam sistem pendidikan Indonesia adalah "upacara bendera" yang diadakan setiap hari Senin di sekolah-sekolah di seluruh negeri.
Sejak tahun 2013, pemerintah Indonesia telah meluncurkan program "Kartu Indonesia Pintar" yang memberikan bantuan uang tunai kepada keluarga miskin untuk membantu membiayai pendidikan anak-anak mereka.
Indonesia memiliki lebih dari 3.000 universitas dan perguruan tinggi, termasuk beberapa yang terkenal seperti Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung.
Sistem pendidikan Indonesia sangat tergantung pada ujian nasional dan ujian masuk perguruan tinggi untuk menentukan keberhasilan siswa.
Di beberapa daerah di Indonesia, masih ada praktik "mengaji" atau belajar Al-Quran secara tradisional di tempat-tempat ibadah setelah jam sekolah.
Pada tahun 2020, pandemi COVID-19 memaksa sistem pendidikan Indonesia untuk beralih ke pembelajaran jarak jauh, yang menimbulkan tantangan bagi siswa dan guru di seluruh negeri.
Selain bahasa Indonesia, masih ada lebih dari 700 bahasa daerah yang digunakan di Indonesia. Beberapa dari bahasa-bahasa ini diajarkan di sekolah-sekolah di daerah tertentu.
Pendidikan agama di Indonesia sangat penting, dan siswa diwajibkan untuk mengambil mata pelajaran agama selama masa sekolah mereka. Sekolah-sekolah juga sering mengadakan kegiatan keagamaan seperti sholat berjamaah dan perayaan Idul Fitri.