Hantu dianggap sebagai roh yang meninggal dunia namun masih berada di dunia ini.
Konsep hantu sudah ada sejak zaman kuno, dan banyak budaya menganggap hantu sebagai makhluk yang dapat berinteraksi dengan manusia.
Beberapa hantu dianggap sebagai makhluk jahat yang dapat membahayakan manusia, sedangkan yang lain dianggap sebagai makhluk yang tidak berbahaya atau hanya ingin berkomunikasi.
Banyak cerita tentang hantu yang berkeliaran di tempat-tempat tertentu, seperti rumah tua, kuburan, atau kastil.
Beberapa hantu dianggap sebagai roh dari orang yang meninggal dunia secara tragis atau dengan cara yang tidak wajar.
Konsep hantu sering muncul dalam budaya populer, seperti film horor, cerita seram, dan video game.
Beberapa orang percaya bahwa mereka dapat berkomunikasi dengan hantu melalui medium atau penglihatan.
Dalam kebudayaan Tionghoa, hantu dianggap sebagai makhluk yang memerlukan persembahan dan penghormatan dari manusia.
Kebanyakan orang yang mengaku melihat hantu menggambarkan mereka sebagai bayangan atau sosok yang samar-samar.
Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan keberadaan hantu, banyak orang yang masih percaya pada mereka dan berusaha untuk menjaga jarak dari tempat-tempat yang dianggap angker.