Gothic fiction berasal dari abad ke-18 dan ke-19 di Inggris dan Amerika Serikat.
Gothic fiction memiliki ciri-ciri seperti suasana yang gelap dan misterius, adanya elemen supernatural, dan penggunaan setting yang khas seperti kastil atau ruangan yang tersembunyi.
Frankenstein karya Mary Shelley adalah salah satu karya terkenal dalam genre gothic fiction.
Istilah "gothic" berasal dari arsitektur Gothik yang digunakan pada abad pertengahan di Eropa.
Karya-karya gothic fiction sering kali menggambarkan konflik antara kebaikan dan kejahatan, dan sering kali mengandung unsur romantis yang gelap.
Selain Frankenstein, karya-karya terkenal lain dalam genre gothic fiction antara lain Dracula karya Bram Stoker dan The Picture of Dorian Gray karya Oscar Wilde.
Gothic fiction sering kali menggambarkan karakter-karakter yang terobsesi dengan kecantikan, keabadian, dan kekuasaan.
Genre gothic fiction mendapat pengaruh dari sastra horor, sastra romantik, dan sastra gotik.
Ada banyak sub-genre dalam gothic fiction, seperti gothic romance, gothic horror, dan southern gothic.
Meskipun genre gothic fiction sudah berusia ratusan tahun, pengaruhnya masih terasa dalam sastra, film, dan budaya populer saat ini.