Kartu remi pertama kali dikenal di Indonesia pada abad ke-19 oleh para pedagang Belanda.
Permainan kartu tradisional Indonesia yang paling terkenal adalah remi, capsa susun, dan cangkulan.
Permainan remi di Indonesia juga dikenal dengan sebutan bridge atau whist.
Dalam permainan capsa susun, pemain harus mengurutkan 13 kartu menjadi tiga susunan yang berbeda (5 kartu, 5 kartu, dan 3 kartu).
Permainan cangkulan biasanya dimainkan dengan 3-5 orang dan menggunakan kartu remi yang telah diacak.
Kartu remi yang biasa digunakan di Indonesia berbeda dengan kartu remi yang digunakan di Eropa atau Amerika. Kartu remi Indonesia memiliki gambar dan angka yang berbeda.
Beberapa permainan kartu tradisional Indonesia membutuhkan keahlian untuk menghitung dan mengingat kartu yang telah dimainkan.
Permainan kartu tradisional Indonesia sering dimainkan pada acara-acara keluarga atau di warung kopi.
Selain permainan kartu tradisional, Indonesia juga memiliki permainan kartu modern seperti poker dan blackjack.
Beberapa permainan kartu tradisional Indonesia memiliki aturan yang berbeda-beda tergantung daerah asalnya.