Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara matahari dan bumi, sementara gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan.
Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara matahari dan bumi, sementara gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan.
Gerhana matahari total hanya terjadi pada lokasi yang sangat terbatas di bumi, dan hanya berlangsung selama beberapa menit saja.
Gerhana bulan dapat diamati di seluruh dunia pada malam hari saat gerhana terjadi.
Gerhana matahari dapat merusak penglihatan jika diamati secara langsung tanpa perlindungan yang tepat.
Gerhana bulan terkadang disebut "bulan darah" karena warna merah yang muncul saat bulan tertutup oleh bayangan bumi.
Gerhana bulan dulu dianggap sebagai pertanda buruk oleh banyak budaya, dan kadang-kadang dihubungkan dengan bencana alam atau kematian.
Gerhana matahari dan bulan terjadi pada saat bulan berada di tepi orbitnya yang disebut "simpangan".
Selama gerhana matahari, suhu udara dapat turun secara signifikan, bahkan hingga beberapa derajat Celsius.
Gerhana bulan dapat terjadi hingga tiga kali setahun, sementara gerhana matahari terjadi kurang dari satu kali setahun.
Gerhana bulan dapat diobservasi dengan mata telanjang, sementara gerhana matahari membutuhkan perlindungan khusus seperti kacamata khusus atau teleskop dengan filter khusus.