Pada abad ke-17, harga bunga di Belanda begitu tinggi sehingga orang mulai meminjam uang dengan menggunakan bunga tulip sebagai jaminan.
Pada tahun 2008, terjadi krisis keuangan global yang disebabkan oleh kredit macet yang banyak diberikan pada sektor properti.
Bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve, didirikan pada tahun 1913 setelah terjadinya serangkaian krisis keuangan di negara tersebut.
Konsep "uang" pertama kali ditemukan oleh suku bangsa Lydian di Anatolia pada abad ke-7 SM.
Pada tahun 2010, seorang programmer komputer membeli dua pizza dengan 10.000 bitcoin. Saat ini, nilai bitcoin tersebut sudah mencapai jutaan dollar.
Konsep "inflasi" pertama kali muncul pada zaman Romawi kuno, di mana mereka mencetak uang dengan nilai yang lebih rendah dari nilai yang sebenarnya.
Pada tahun 1997, krisis keuangan Asia terjadi karena adanya spekulasi mata uang dan kredit macet di negara-negara seperti Thailand, Indonesia, dan Korea Selatan.
Negara-negara di Eropa menggunakan mata uang yang sama, yaitu Euro, untuk mempermudah perdagangan antar negara anggota Uni Eropa.
Pada tahun 1987, terjadi crash saham besar-besaran di Wall Street yang disebut Black Monday, di mana harga saham turun hingga 22% dalam sehari.
Konsep "supply dan demand" adalah prinsip dasar dalam ekonomi yang menjelaskan bahwa ketika jumlah barang atau jasa yang ditawarkan berkurang, sedangkan permintaannya tinggi, maka harga akan naik.