Keluarga adalah unit dasar dari masyarakat dan merupakan lingkungan tempat individu pertama kali belajar tentang hubungan sosial dan ketergantungan.
Keluarga dapat memiliki peran yang berbeda-beda dalam membentuk kepribadian dan perilaku anggota keluarga.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi hubungan dalam keluarga, seperti komunikasi, peran, dan nilai-nilai yang dianut.
Peran orang tua sangat penting dalam membentuk pola pikir, sikap, dan perilaku anak-anak mereka.
Konflik dalam keluarga dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik dari anggota keluarga.
Terdapat berbagai macam teori dan pendekatan dalam psikologi keluarga, seperti teori sistem keluarga dan terapi keluarga.
Terapi keluarga dilakukan untuk membantu anggota keluarga dalam memecahkan masalah dan meningkatkan hubungan antar anggota keluarga.
Keluarga dapat menjadi sumber dukungan emosional yang penting bagi individu, terutama dalam menghadapi situasi sulit.
Terdapat perbedaan dalam struktur keluarga antara budaya dan negara yang berbeda, dan hal ini dapat memengaruhi cara anggota keluarga berinteraksi.
Studi tentang psikologi keluarga dapat membantu orang memahami bagaimana hubungan interpersonal dalam keluarga dapat memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan individu dan keluarga.