Studi keluarga atau Family studies adalah sebuah disiplin ilmu sosial yang mempelajari dinamika dan hubungan antar anggota keluarga.
Indonesia memiliki beberapa universitas yang menawarkan program studi keluarga, seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, dan Universitas Negeri Malang.
Family studies terdiri dari beberapa sub-bidang seperti psikologi keluarga, sosiologi keluarga, antropologi keluarga, dan kesehatan keluarga.
Studi keluarga sangat penting untuk memahami peran keluarga dalam masyarakat, termasuk dalam hal pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan perempuan.
Beberapa topik yang dibahas dalam studi keluarga di Indonesia meliputi pola pengasuhan, peran gender dalam keluarga, kekerasan dalam rumah tangga, dan perubahan sosial dan ekonomi yang mempengaruhi keluarga.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik pada tahun 2018 menunjukkan bahwa 84,5% rumah tangga di Indonesia terdiri dari keluarga inti, yang terdiri dari orang tua dan anak-anak.
Keluarga masih dianggap sebagai unit sosial yang sangat penting di Indonesia, dan banyak kebijakan pemerintah terkait dengan keluarga, seperti program Keluarga Berencana.
Studi keluarga juga dapat membantu mengembangkan program dan kebijakan yang lebih efektif untuk mendukung keluarga yang rentan, seperti keluarga miskin atau keluarga yang terkena bencana alam.
Beberapa organisasi di Indonesia, seperti Indonesian Family Life Education Association, berusaha untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya studi keluarga dan memberikan dukungan bagi keluarga dalam berbagai hal.
Studi keluarga dapat membantu menjaga keharmonisan hubungan antar anggota keluarga, meningkatkan kesejahteraan keluarga secara keseluruhan, dan mempromosikan nilai-nilai positif dalam masyarakat.