Sutradara dan sinematografer terkenal Indonesia, Riri Riza, adalah lulusan dari Institut Kesenian Jakarta.
Sinematografer terkenal Indonesia, Gunung Nusa Pelita, pernah bekerja di Hollywood dan terlibat dalam pembuatan film seperti "The Matrix Reloaded" dan "The Lord of the Rings: The Return of the King".
Sinematografer legendaris, Rudy Soedjarwo, pernah bekerja di film-film terkenal seperti "Laskar Pelangi" dan "Sang Pemimpi".
Sinematografer Indonesia, Yadi Sugandi, terlibat dalam pembuatan film-film seperti "Ada Apa dengan Cinta?" dan "My Stupid Boss".
Sutradara dan sinematografer terkenal Indonesia, Garin Nugroho, pernah memenangkan penghargaan di berbagai festival film internasional, termasuk Cannes Film Festival.
Sinematografer terkenal Indonesia, Dwi Sujanti Nugraheni, terlibat dalam pembuatan film-film seperti "Kartini" dan "Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak".
Sutradara dan sinematografer terkenal Indonesia, Joko Anwar, pernah memenangkan penghargaan di berbagai festival film internasional, termasuk Toronto International Film Festival.
Sinematografer Indonesia, Ipung Rachmat Syaiful, terlibat dalam pembuatan film-film seperti "Posesif" dan "Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta".
Sutradara dan sinematografer terkenal Indonesia, Hanung Bramantyo, pernah memenangkan penghargaan di berbagai festival film internasional, termasuk Asia Pacific Film Festival.
Sinematografer terkenal Indonesia, Yadi Sugandi, terlibat dalam pembuatan film-film seperti "Laskar Pelangi" dan "The Raid".