10 Fun Fact Tentang Kutukan Sejarah Yang Terkenal

Transcript:

Languages:

• Kutukan Ratu Pantai Selatan: Kutukan ini dikatakan berasal dari Ratu Pantai Selatan yang kecewa karena dicampakkan oleh suaminya. Kutukan ini diyakini dapat membuat siapa saja yang berenang di pantai selatan Jawa Tengah bisa tenggelam dan mati.
• Kutukan Prabu Siliwangi: Prabu Siliwangi adalah raja terakhir Kerajaan Sunda. Kutukan ini diyakini akan membuat siapa saja yang merusak makam atau mengganggu ketenangan Prabu Siliwangi akan mendapat malapetaka.
• Kutukan Nyi Roro Kidul: Nyi Roro Kidul adalah ratu laut di Indonesia. Kutukan ini diyakini akan membuat orang yang memakai warna hijau saat berada di pantai selatan Jawa bisa diculik oleh Nyi Roro Kidul.
• Kutukan Batu Gajah: Batu Gajah adalah sebuah batu besar yang diyakini menjadi tempat tinggal raja besar. Kutukan ini akan membuat siapa saja yang mengambil batu tersebut akan mendapat malapetaka.
• Kutukan Ratu Kidul: Ratu Kidul adalah ratu laut di Jawa. Kutukan ini akan membuat orang yang tidak memakai warna hijau saat berada di pantai selatan Jawa bisa diculik oleh Ratu Kidul.
• Kutukan Putri Cempo: Putri Cempo adalah seorang putri kerajaan Majapahit. Kutukan ini akan membuat siapa saja yang berani mengganggu makam Putri Cempo bisa mendapat malapetaka.
• Kutukan Prabu Jayabaya: Prabu Jayabaya adalah raja dari Kerajaan Kediri. Kutukan ini diyakini akan membuat siapa saja yang tidak menghormati Prabu Jayabaya akan mengalami kesulitan hidup.
• Kutukan Empu Gandring: Empu Gandring adalah seorang pandai besi pada zaman Kerajaan Majapahit. Kutukan ini akan membuat siapa saja yang membunuh Empu Gandring akan mengalami nasib buruk.
• Kutukan Ratu Kalinyamat: Ratu Kalinyamat adalah seorang ratu dari Kerajaan Mataram. Kutukan ini diyakini akan membuat siapa saja yang mengganggu makam Ratu Kalinyamat akan mendapat malapetaka.
• Kutukan Ratu Boko: Ratu Boko adalah seorang raja pada zaman Kerajaan Mataram Kuno. Kutukan ini diyakini akan membuat siapa saja yang mengganggu makam Ratu Boko akan mengalami kesulitan hidup.