Menurut teori Bumi datar, Bumi tidak berbentuk bulat melainkan datar seperti piring.
Beberapa penganut teori Bumi datar percaya bahwa Bumi dikelilingi oleh tembok es yang menjaga manusia agar tidak jatuh ke luar angkasa.
Teori Bumi datar juga percaya bahwa matahari dan bulan tidak berada di atas Bumi melainkan bergerak di atasnya.
Penganut teori Bumi datar seringkali menolak bukti ilmiah seperti foto-foto Bumi dari luar angkasa sebagai rekayasa atau pemalsuan.
Beberapa penganut teori Bumi datar percaya bahwa pesawat terbang tidak bisa terbang di atas Bumi karena akan jatuh ke luar angkasa.
Sebagian penganut teori Bumi datar percaya bahwa gravitasi tidak ada dan bahwa benda di Bumi jatuh karena "dorongan" dari bawah ke atas.
Beberapa penganut teori Bumi datar percaya bahwa luar angkasa tidak ada dan bahwa bintang-bintang hanya merupakan objek di langit yang tidak berjarak jauh dari Bumi.
Teori Bumi datar seringkali dikaitkan dengan pandangan religius, di mana Bumi dianggap sebagai pusat alam semesta yang diciptakan oleh Tuhan.
Beberapa penganut teori Bumi datar percaya bahwa manusia telah memasuki zaman kegelapan dan bahwa teori Bumi bulat adalah konspirasi untuk mengendalikan manusia.
Sebagian besar ilmuwan dan ahli kesehatan mental menganggap teori Bumi datar sebagai pandangan yang salah dan berbahaya bagi masyarakat.