Olahraga seluncur es ini berasal dari Skandinavia sekitar 4 ribu tahun yang lalu.
Ada 4 cabang olahraga seluncur es yang diakui oleh Komite Olimpiade Internasional yaitu figure skating, short track speed skating, speed skating, dan ice hockey.
Olahraga seluncur es pertama kali masuk ke dalam olimpiade pada tahun 1908.
Pada tahun 1988, Brian Boitano dari Amerika Serikat menjadi juara olimpiade figure skating putra tanpa melakukan satu pun lompatan.
Pada tahun 1902, James Smart mematenkan mesin pertama yang digunakan untuk memoles pisau seluncur es.
Seluncur es yang digunakan dalam figure skating lebih pendek dan lebih lebar dibandingkan dengan seluncur yang digunakan dalam speed skating.
Pada tahun 1991, Tonya Harding dari Amerika Serikat menjadi wanita pertama yang berhasil melakukan triple axel dalam sebuah kompetisi figure skating.
Selama tahun 1960-an dan 1970-an, seluncur es yang dibuat dari bahan kaca dan plastik sempat populer di kalangan pemain seluncur es.
Olahraga short track speed skating sering disebut sebagai "roller derby on ice" karena sering terjadi tabrakan dan insiden yang dramatis.
Pada tahun 2013, Yuzuru Hanyu dari Jepang menjadi orang Asia pertama yang memenangkan medali emas di olimpiade figure skating putra.