Sejarah sihir di Indonesia dapat ditelusuri hingga zaman kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia pada abad ke-7 hingga ke-14 Masehi.
Beberapa bentuk sihir yang populer di Indonesia adalah sihir hitam, sihir putih, dan santet.
Salah satu praktisi sihir terkenal di Indonesia adalah Ki Ageng Makukuhan, yang dikenal sebagai raja dukun di Jawa Tengah pada abad ke-16.
Pada masa penjajahan Belanda, praktik sihir seringkali dianggap sebagai ancaman bagi kekuasaan kolonial dan dilarang.
Pada tahun 1920-an, seorang pesulap bernama The Great Soerabaia membuka pertunjukan sulap pertama di Indonesia.
Pada tahun 1960-an, Tjong Fuad menjadi salah satu pesulap Indonesia yang terkenal di dunia internasional.
Pada tahun 1970-an, munculnya televisi di Indonesia membuat pertunjukan sulap semakin populer.
Pada tahun 1990-an, Deddy Corbuzier menjadi salah satu pesulap Indonesia yang terkenal dan memiliki banyak penggemar.
Pada tahun 2000-an, sulap semakin berkembang di Indonesia dan muncul banyak pesulap muda yang berbakat.
Pada tahun 2019, Indonesia menjadi tuan rumah untuk World Championship of Magic, sebuah kompetisi sulap internasional yang diikuti oleh pesulap dari seluruh dunia.