Okultisme berasal dari bahasa Latin "occultus" yang berarti "tersembunyi" atau "rahasia".
Okultisme meliputi berbagai praktik spiritual dan metafisika seperti sihir, tarot, astrologi, dan meditasi.
Beberapa tokoh terkenal dalam sejarah okultisme termasuk Aleister Crowley, Helena Blavatsky, dan Gerald Gardner.
Pada abad ke-19, kepercayaan dalam spiritualisme dan okultisme meningkat pesat di Eropa dan Amerika Utara.
Beberapa praktik okultisme telah digunakan dalam beberapa agama seperti Kabbalah dalam agama Yahudi dan alkimia dalam agama Islam.
Okultisme sering dikaitkan dengan simbolisme dan mistisisme, termasuk penggunaan simbol-simbol seperti bintang lima sudut, bulan sabit, dan segitiga.
Beberapa orang percaya bahwa okultisme dapat membantu mereka mencapai pencerahan dan kesadaran yang lebih tinggi.
Okultisme juga sering dihubungkan dengan kejahatan dan praktik-praktik gelap, seperti penggunaan sihir hitam dan jimat.
Beberapa praktik okultisme dapat membantu mengatasi kecemasan dan stres dengan cara mengembangkan rasa keterhubungan dengan alam dan kekuatan spiritual.
Saat ini, banyak buku, film, dan acara televisi yang menggunakan tema okultisme sebagai latar belakang atau plot.