Terapi psikologi pertama di Indonesia dimulai pada tahun 1950-an.
Pada awalnya, terapi psikologi lebih dikenal dengan istilah "terapi jiwa".
Saat ini, terdapat berbagai jenis terapi psikologi yang tersedia di Indonesia, seperti terapi kognitif, terapi perilaku, dan terapi keluarga.
Terapi psikologi di Indonesia masih dianggap sebagai sesuatu yang tabu dan kurang mendapat dukungan dari masyarakat.
Beberapa organisasi profesional seperti Ikatan Psikologi Indonesia (IPI) dan Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPKI) berperan penting dalam pengembangan terapi psikologi di Indonesia.
Psikoterapi sering digunakan sebagai metode pengobatan untuk gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan kepribadian.
Selain sebagai metode pengobatan, terapi psikologi juga dapat digunakan sebagai cara untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang.
Terapi kelompok semakin populer di Indonesia, karena dapat membantu peserta untuk saling mendukung dan belajar dari pengalaman orang lain.
Terapi online semakin banyak digunakan sebagai alternatif untuk terapi tatap muka, terutama selama pandemi COVID-19.
Terapi psikologi di Indonesia masih memerlukan dukungan dari pemerintah dan masyarakat agar dapat berkembang lebih baik di masa depan.