Di Indonesia, ada tradisi "merisik" di mana keluarga laki-laki akan mengunjungi keluarga perempuan untuk membicarakan pernikahan.
Pasangan seringkali menggunakan bahasa "pacar" untuk menyebut pasangan mereka, baik yang sudah resmi maupun yang belum.
Pada umumnya, orang Indonesia lebih memilih pasangan yang memiliki latar belakang yang sama dengan mereka, seperti agama dan etnis.
Di Indonesia, seringkali keluarga memainkan peran penting dalam hubungan. Pasangan harus mendapatkan persetujuan dari keluarga sebelum melangkah ke tahap selanjutnya.
Dalam pernikahan tradisional Jawa, ada ritual "siraman" di mana pengantin akan dicuci dengan air yang telah diberkati.
Banyak pasangan di Indonesia yang membentuk hubungan jarak jauh karena alasan pekerjaan atau pendidikan.
Orang Indonesia cenderung lebih konservatif dalam hal hubungan seksual dan menunggu hingga menikah untuk melakukan hubungan intim.
Di beberapa daerah di Indonesia, masih ada tradisi perjodohan di mana orang tua mencarikan pasangan untuk anak mereka.
Ada banyak festival dan acara yang diadakan untuk merayakan cinta dan hubungan di Indonesia, seperti Hari Valentine dan Hari Kasih Sayang.
Dalam budaya Jawa, pasangan seringkali menggunakan bahasa kiasan dan perumpamaan dalam berbicara tentang cinta dan hubungan.