Energi surya adalah sumber energi terbarukan terbesar di dunia dan dapat menghasilkan listrik hingga 10 kali lipat dari energi angin.
Sel surya pertama kali ditemukan pada tahun 1839 oleh Alexandre Edmond Becquerel.
Pembangkit listrik tenaga air adalah bentuk energi terbarukan tertua yang digunakan oleh manusia, dengan catatan penggunaannya hingga 3.000 tahun yang lalu di Mesir kuno.
Pembangkit listrik tenaga gelombang laut adalah bentuk energi terbarukan yang relatif baru dan masih dalam tahap pengembangan.
Biomassa adalah sumber energi terbarukan yang dihasilkan dari bahan organik seperti kayu, limbah pertanian, dan limbah industri.
Energi geotermal digunakan untuk menghasilkan listrik dan pemanasan, dan dapat ditemukan di seluruh dunia.
Energi angin adalah bentuk energi terbarukan yang paling cepat berkembang di dunia dan dapat menghasilkan listrik hingga 8 kali lipat dari energi surya.
Energi terbarukan menyumbang lebih dari 26% dari total konsumsi energi global pada tahun 2018.
Negara-negara seperti Islandia dan Norwegia menghasilkan hampir 100% listrik mereka dari sumber energi terbarukan.
Pembangkit listrik tenaga surya terbesar di dunia terletak di Gurun Thar, India dan dapat menghasilkan listrik untuk 150.000 rumah.