10 Fun Fact Tentang Teleskop Dan Observatorium Ruang Angkasa
10 Fun Fact Tentang Teleskop Dan Observatorium Ruang Angkasa
Transcript:
Languages:
Teleskop luar angkasa pertama diluncurkan pada tahun 1962 oleh Uni Soviet dan dinamakan Sputnik 3.
Teleskop luar angkasa terbesar saat ini adalah Teleskop Luar Angkasa James Webb dengan cermin yang memiliki diameter 6,5 meter.
Teleskop luar angkasa Hubble diluncurkan pada tahun 1990 dan telah menghasilkan lebih dari 1,3 juta gambar dari benda-benda di luar angkasa.
Pada tahun 1992, teleskop luar angkasa Compton Gamma Ray Observatory menemukan bukti pertama adanya lubang hitam di luar angkasa.
Teleskop luar angkasa Kepler berhasil menemukan lebih dari 2.600 planet di luar tata surya kita.
Teleskop luar angkasa Spitzer menghasilkan gambar inframerah yang menakjubkan dari benda-benda di luar angkasa, termasuk awan debu dan bintang baru yang terbentuk.
Observatorium Chandra X-ray adalah teleskop luar angkasa pertama yang mampu mengamati sinar-X dari benda-benda di luar angkasa.
Teleskop luar angkasa Fermi Gamma-ray Space Telescope telah menemukan lebih dari 5.000 ledakan sinar gamma yang berasal dari benda-benda di luar angkasa.
Teleskop luar angkasa Planck berhasil mengamati radiasi latar belakang kosmis, yang merupakan sisa-sisa dari ledakan besar yang terjadi sekitar 13,8 miliar tahun yang lalu.
Teleskop luar angkasa TESS (Transiting Exoplanet Survey Satellite) diluncurkan pada tahun 2018 untuk mencari planet-planet yang berpotensi mendukung kehidupan di luar tata surya kita.