Go-Jek, perusahaan teknologi asli Indonesia, pertama kali diluncurkan sebagai layanan ojek online pada tahun 2010.
Bukalapak, salah satu perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia, didirikan pada tahun 2010 oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Fajrin Rasyid.
Tokopedia, perusahaan e-commerce yang didirikan pada tahun 2009 oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison, adalah salah satu unicorn (perusahaan teknologi dengan valuasi lebih dari 1 miliar dolar) terbesar di Indonesia.
Traveloka, perusahaan teknologi yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel, didirikan pada tahun 2012 oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert Zhang.
Dalam bahasa Indonesia, startup sering disebut sebagai "perusahaan rintisan".
Blibli, salah satu perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia, merupakan anak perusahaan dari Djarum Group.
Lazada, platform e-commerce yang didirikan pada tahun 2012, awalnya didirikan di Singapura tetapi sekarang menjadi salah satu pemain terbesar di Indonesia.
Shopee, platform e-commerce yang didirikan pada tahun 2015 oleh Garena (sekarang Sea Group), memenangkan penghargaan sebagai "Aplikasi Belanja Terbaik" pada Mobile Apps Award 2019.
OVO, platform pembayaran digital yang didirikan pada tahun 2017 oleh PT Visionet Internasional, telah bekerja sama dengan lebih dari 300 mitra bisnis di Indonesia.
Dalam bahasa Indonesia, "teknologi informasi" sering disingkat sebagai "TI".