10 Fun Fact Tentang Sejarah Dan Dampak Astronomi Dan Eksplorasi Luar Angkasa

Transcript:

Languages:

• Pada masa kuno, orang-orang Mesir dan Babilonia menggunakan pengamatan bintang dan planet untuk membuat kalender.
• Pada abad ke-16, Nicolaus Copernicus mengembangkan teori heliosentris, yang menyatakan bahwa matahari merupakan pusat tata surya dan planet-planet mengitari matahari.
• Galileo Galilei membuat teleskop pertama pada tahun 1609 dan menggunakannya untuk mengamati bulan-bulan Jupiter dan bintang-bintang di langit.
• Pada tahun 1961, Yuri Gagarin menjadi manusia pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa.
• Neil Armstrong menjadi manusia pertama yang menginjakkan kaki di bulan pada tanggal 20 Juli 1969.
• Teleskop Hubble, yang diluncurkan pada tahun 1990, telah menghasilkan gambar-gambar luar angkasa yang spektakuler dan membantu ilmuwan memahami alam semesta dengan lebih baik.
• Pada tahun 2015, misi New Horizons NASA berhasil mengunjungi Pluto, planet katai yang terletak di pinggiran tata surya kita.
• Ilmuwan telah menemukan lebih dari 4.000 planet ekstrasurya, atau planet yang mengorbit bintang di luar tata surya kita.
• Teleskop radio sangat penting dalam penelitian radio astronomi, yang dapat membantu ilmuwan mempelajari benda-benda di alam semesta yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
• Penemuan gelombang gravitasi pada tahun 2015 membuka babak baru dalam penelitian alam semesta dan membantu ilmuwan memahami bagaimana alam semesta terbentuk dan berkembang.