10 Fakta Menarik Tentang Sejarah Dan Dampak Gerakan Hak Kecacatan
10 Fakta Menarik Tentang Sejarah Dan Dampak Gerakan Hak Kecacatan
Transcript:
Languages:
Gerakan Hak Disabilitas dimulai pada tahun 1960-an di Amerika Serikat dan Eropa Barat.
Pada tahun 1975, Undang-Undang Pendidikan Disabilitas diloloskan di Amerika Serikat, yang memberikan akses pendidikan yang setara bagi anak-anak dengan disabilitas.
Pada tahun 1980-an, gerakan hak disabilitas berkembang pesat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Pada tahun 1990, Undang-Undang Hak Disabilitas diloloskan di Amerika Serikat, yang memberikan perlindungan hukum terhadap diskriminasi terhadap orang dengan disabilitas.
Pada tahun 2006, Konvensi PBB tentang Hak-Hak Penyandang Disabilitas disetujui dan diadopsi oleh 156 negara.
Gerakan hak disabilitas telah memperjuangkan aksesibilitas, kesetaraan hak, dan inklusi bagi orang dengan disabilitas.
Beberapa tokoh terkenal yang terlibat dalam gerakan hak disabilitas termasuk Franklin D. Roosevelt, Ed Roberts, dan Judy Heumann.
Gerakan hak disabilitas telah mempengaruhi kebijakan di banyak negara, termasuk pembaruan undang-undang dan regulasi yang menghapuskan diskriminasi dan memperjuangkan hak-hak orang dengan disabilitas.
Pada tahun 2019, ada lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia yang hidup dengan disabilitas.
Meskipun masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, gerakan hak disabilitas telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam memperjuangkan hak-hak orang dengan disabilitas dan memperbaiki kualitas hidup mereka.