10 Fun Fact Tentang Sejarah Dan Dampak Feminisme Pada Budaya Yang Berbeda

Transcript:

Languages:

• Feminism pertama kali muncul di Amerika Serikat pada tahun 1848 saat gerakan hak suara perempuan dimulai di Konvensi Hak Perempuan Seneca Falls.
• Gerakan feminis di India dimulai pada tahun 1917 oleh Sarojini Naidu dan perdebatan tentang hak-hak perempuan masih terus berlangsung hingga saat ini.
• Gerakan feminis di Jepang dimulai pada 1911 oleh Raicho Hiratsuka dan berkembang pesat setelah Perang Dunia II.
• Gerakan feminis di Afrika Selatan terkait dengan perjuangan anti-apartheid dan gerakan hak-hak sipil pada tahun 1950-an dan 1960-an.
• Feminisme Chicana muncul pada 1960-an dan 1970-an di Amerika Serikat dan merupakan gerakan feminis yang menggabungkan identitas perempuan Meksiko-Amerika.
• Gerakan feminis di Iran terkait dengan Revolusi Iran pada tahun 1979 dan perjuangan untuk hak-hak perempuan masih terus berlangsung hingga saat ini.
• Gerakan feminis di Brasil terkait dengan perjuangan terhadap kekerasan seksual dan penindasan politik pada tahun 1970-an.
• Gerakan feminis di Argentina terkait dengan perjuangan terhadap kekerasan seksual dan perjuangan hak-hak perempuan pada tahun 1980-an.
• Gerakan feminis di Eropa terkait dengan perjuangan hak-hak perempuan pada tahun 1960-an dan 1970-an dan terus berlanjut hingga saat ini.
• Gerakan feminis di Australia terkait dengan perjuangan hak-hak perempuan pada tahun 1880-an dan 1890-an dan berkembang pesat setelah Perang Dunia II.