10 Fakta Menarik Tentang Sejarah Dan Dampak Pergerakan Buruh
10 Fakta Menarik Tentang Sejarah Dan Dampak Pergerakan Buruh
Transcript:
Languages:
Gerakan buruh dimulai pada abad ke-18 ketika perubahan industri terjadi di Eropa dan Amerika Utara.
Pada tahun 1886, gerakan buruh di Amerika Serikat melancarkan aksi mogok kerja yang dikenal sebagai "Haymarket Riot".
Di Inggris, gerakan buruh dipelopori oleh "The Chartists", kelompok yang menuntut hak pilih universal dan reformasi politik pada tahun 1838.
Pada awalnya, gerakan buruh hanya terdiri dari kaum buruh industri, tetapi kemudian meluas termasuk petani, guru, pekerja kantor, dan lain-lain.
Gerakan buruh berhasil meraih beberapa hak penting, seperti hak untuk membentuk serikat pekerja, jam kerja yang lebih pendek, upah yang lebih baik, dan asuransi kesehatan.
Hari Buruh Internasional dirayakan pada tanggal 1 Mei setiap tahunnya sebagai peringatan terhadap perjuangan gerakan buruh di seluruh dunia.
Gerakan buruh juga berkontribusi pada pembentukan partai politik, seperti Partai Buruh di Inggris dan Partai Demokrat di Amerika Serikat.
Di Indonesia, gerakan buruh dimulai pada era kolonial, ketika kaum buruh menuntut hak-hak yang sama dengan pekerja Belanda.
Pada tahun 1994, pemerintah Indonesia mengeluarkan Undang-Undang No. 13 tentang Ketenagakerjaan yang memberikan perlindungan hukum bagi pekerja.
Meskipun gerakan buruh telah berhasil memperjuangkan hak-hak pekerja, masih banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti pekerja anak, diskriminasi gender, dan upah yang rendah.