10 Fakta Menarik Tentang Sejarah Penambangan Berlian
10 Fakta Menarik Tentang Sejarah Penambangan Berlian
Transcript:
Languages:
Pertambangan berlian pertama kali dilakukan di India sekitar 4.000 tahun yang lalu.
Di Afrika Selatan, pertambangan berlian dimulai pada tahun 1867 setelah sebuah berlian ditemukan di sungai Orange.
Pada awalnya, India merupakan satu-satunya produsen berlian di dunia hingga ditemukannya tambang berlian di Brasil pada tahun 1725.
Pada tahun 1866, seorang anak laki-laki menemukan berlian seberat 21,25 karat di dekat sungai Orange, Afrika Selatan. Berlian ini dikenal sebagai "Star of South Africa" dan menjadi berlian terbesar yang pernah ditemukan pada saat itu.
Pada tahun 1870, ditemukan tambang berlian terbesar di dunia di Kimberley, Afrika Selatan. Tambang ini dikenal sebagai "Big Hole" dan memiliki kedalaman lebih dari 200 meter.
Pada tahun 1888, Cecil Rhodes membentuk perusahaan De Beers Consolidated Mines dengan tujuan menguasai pasar berlian dunia.
Pada tahun 1902, De Beers memperkenalkan konsep cincin pertunangan dengan berlian sebagai simbol cinta.
Pada tahun 1938, ditemukan tambang berlian terbesar kedua di dunia di Mirny, Rusia. Tambang ini memiliki kedalaman lebih dari 500 meter dan diameter lebih dari 1,2 kilometer.
Pada tahun 1957, ditemukan tambang berlian terbesar ketiga di dunia di Udachny, Rusia. Tambang ini memiliki kedalaman lebih dari 600 meter dan diameter lebih dari 1,5 kilometer.
Pada tahun 1991, De Beers mengumumkan bahwa mereka tidak lagi menguasai pasar berlian dunia dan memperbolehkan produsen berlian lain untuk memasarkan produk mereka secara bebas.