Kata "geografi" berasal dari bahasa Yunani, yaitu "geo" yang berarti bumi dan "graphein" yang berarti menulis atau menggambar.
Peta tertua yang ditemukan berasal dari zaman kuno, yaitu sekitar 6.000 tahun yang lalu di Mesopotamia.
Ptolemy merupakan seorang ahli geografi yang hidup pada abad ke-2 Masehi dan dikenal sebagai bapak kartografi modern.
Penjelajah asal Portugal, Vasco da Gama, menemukan jalur laut ke India pada tahun 1498 melalui rute yang melintasi Tanjung Harapan di Afrika Selatan.
Alexander von Humboldt merupakan seorang ilmuwan dan penjelajah asal Jerman yang mempelajari iklim, flora, fauna, dan geologi di Amerika Selatan pada abad ke-19.
Pada tahun 1859, Charles Darwin menerbitkan buku "On the Origin of Species" yang memuat teori evolusi dan terinspirasi dari pengamatannya selama melakukan perjalanan keliling dunia.
Pada tahun 1884, 26 negara berkumpul di Konferensi Meridian Internasional dan menetapkan Greenwich, Inggris sebagai garis meridian utama yang digunakan sebagai patokan waktu dunia.
Saat ini, terdapat lebih dari 200 negara di dunia dan masing-masing memiliki batas wilayah yang ditentukan oleh perjanjian dan kesepakatan internasional.
Teknologi satelit dan sistem informasi geografis (GIS) telah memudahkan pengumpulan data geografis dan pembuatan peta digital yang lebih akurat dan interaktif.
Pemanasan global dan perubahan iklim menjadi isu utama yang menjadi perhatian para ilmuwan dan pakar geografi di seluruh dunia.