Kunci tertua yang ditemukan berasal dari Mesir Kuno, yang dibuat dari kayu dan berbentuk seperti tongkat.
Kunci Romawi Kuno terkenal dengan bentuknya yang rumit dan banyak anak kunci, yang memungkinkan beberapa kunci untuk membuka beberapa pintu.
Leonardo da Vinci, salah satu tokoh terkenal dalam sejarah seni dan sains, menciptakan beberapa jenis kunci dan mengembangkan sistem pengamanan yang lebih canggih.
Di abad ke-18, para penjahat sering menggunakan kunci palsu atau membuat kunci palsu yang sangat mirip dengan kunci asli untuk membuka pintu dan mengambil barang berharga.
Pada awal abad ke-19, para penemu mulai menciptakan kunci dan penguncian yang lebih aman dan sulit dibuka, seperti kunci penggilingan dan kunci kombinasi.
Pada tahun 1861, Linus Yale Jr., seorang penemu Amerika, menciptakan kunci silinder yang masih digunakan hingga saat ini.
Kunci kartu adalah jenis kunci modern yang digunakan untuk membuka pintu atau mengaktifkan perangkat dengan menggesekkan kartu khusus melalui pembaca.
Ada banyak jenis teknologi modern seperti sensor sidik jari, sensor wajah, dan sensor retina yang digunakan dalam sistem pengamanan pintu dan kunci.
Key bumping atau lock bumping adalah teknik pembukaan kunci yang digunakan oleh penjahat dengan menggunakan kunci palsu dan palu kecil.
Ada beberapa kunci yang sangat mahal dan langka, seperti kunci emas dan berlian yang digunakan oleh raja atau bangsawan di masa lalu.