Sejarah taruhan olahraga kuno dimulai di Yunani kuno pada tahun 776 SM, ketika Olimpiade pertama diadakan.
Menurut sejarah, taruhan olahraga juga dilakukan di Roma kuno, di mana orang bertaruh pada pertarungan gladiator.
Di Inggris pada abad ke-16, taruhan olahraga menjadi ilegal karena dianggap dapat memicu perilaku judi yang merugikan.
Pada tahun 1810, taruhan olahraga menjadi legal di Inggris dan menjadi populer di kalangan kelas pekerja.
Pada 1949, taruhan olahraga resmi dimulai di Nevada, AS, dan diatur oleh Nevada Gaming Commission.
Setelah kasus Black Sox Scandal pada tahun 1919, di mana pemain baseball terlibat dalam skema penipuan taruhan, liga baseball Amerika Serikat (MLB) menerapkan aturan ketat untuk mencegah pemain terlibat dalam taruhan olahraga.
Pada tahun 1961, Pemerintah AS mengeluarkan Wire Act, yang melarang pengoperasian bisnis taruhan melalui telepon atau jaringan komunikasi lainnya.
Pada tahun 1992, AS mengeluarkan PASPA (Professional and Amateur Sports Protection Act), yang melarang taruhan olahraga di seluruh negara kecuali di Nevada, Oregon, Delaware, dan Montana.
Pada 2018, Mahkamah Agung AS membatalkan PASPA dan memberi kebebasan bagi negara-negara bagian untuk melegalkan taruhan olahraga.
Saat ini, taruhan olahraga menjadi industri multi-miliar dolar di seluruh dunia, dengan banyak platform online dan aplikasi taruhan yang tersedia.