10 Fakta Menarik Tentang Dampak Kecerdasan Buatan Di Pasar Kerja
10 Fakta Menarik Tentang Dampak Kecerdasan Buatan Di Pasar Kerja
Transcript:
Languages:
Menurut laporan dari World Economic Forum, pada tahun 2025, diperkirakan 85 juta pekerjaan akan hilang karena adanya AI.
AI dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas di tempat kerja, sehingga pekerjaan yang repetitif dan sederhana akan digantikan oleh AI.
Meskipun beberapa pekerjaan akan hilang, AI juga akan menciptakan pekerjaan baru seperti ahli AI, pengembang software, dan analis data.
Pekerjaan yang memerlukan keterampilan interpersonal dan kreativitas seperti pengajaran, seniman, dan penulis, kemungkinan besar tidak akan terpengaruh oleh AI.
AI dapat membantu mengurangi kesalahan manusia di tempat kerja, misalnya di bidang medis atau manufaktur.
AI juga dapat membantu memperluas pasar dan menciptakan peluang baru untuk bisnis yang ada.
AI dapat mempercepat inovasi dan pengembangan teknologi baru, sehingga memerlukan lebih banyak tenaga kerja yang terampil dan terlatih.
AI dapat membantu memperbaiki keamanan di tempat kerja, seperti dalam industri pertambangan atau minyak dan gas.
Salah satu tantangan utama dengan adopsi AI di tempat kerja adalah kurangnya keterampilan yang diperlukan untuk mengoperasikan dan memelihara teknologi AI.
Pemerintah, sekolah, dan organisasi harus berinvestasi dalam pelatihan dan pendidikan untuk memastikan bahwa pekerja memiliki keterampilan yang diperlukan untuk bertahan di pasar kerja yang dipengaruhi oleh AI.