Machu Picchu terletak di ketinggian 2.430 meter di atas permukaan laut dan dianggap sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia.
Meskipun terkenal sebagai situs Inca, sebenarnya belum ada bukti yang pasti tentang siapa yang membangun Machu Picchu.
Machu Picchu ditemukan oleh arkeolog Amerika Hiram Bingham pada tahun 1911 setelah ia mengikuti jejak orang-orang lokal.
Para arkeolog masih belum yakin untuk apa tujuan Machu Picchu dibangun, meskipun sebagian besar percaya bahwa itu adalah tempat suci atau istana kerajaan Inca.
Struktur Machu Picchu dirancang untuk melindungi bangunan dari gempa bumi, meskipun tidak ada catatan sejarah tentang gempa bumi yang terjadi di daerah tersebut.
Ada lebih dari 150 bangunan di Machu Picchu, termasuk rumah, kuil, dan tempat-tempat penyimpanan.
Salah satu fitur paling menarik dari Machu Picchu adalah sistem irigasi yang canggih, yang masih dapat berfungsi dengan baik hingga saat ini.
Ada jalan setapak yang dikenal sebagai Camino Inca yang membawa wisatawan dari Cusco ke Machu Picchu, yang memakan waktu sekitar empat hari untuk menyelesaikannya.
Pada tahun 1981, Machu Picchu diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.
Dalam bahasa Quechua, bahasa asli dari orang Inca, Machu Picchu berarti "Puncak Tua".