Ada lebih dari 100 miliar galaksi di alam semesta yang diperkirakan.
Meskipun kita hanya bisa melihat sebagian kecil dari alam semesta, diperkirakan bahwa alam semesta memiliki diameter sekitar 93 miliar tahun cahaya.
Bintang terbesar yang diketahui di alam semesta adalah Westerlund 1-26 dan memiliki massa sekitar 2,6 miliar kali massa Matahari.
Ada fenomena yang disebut "tidal disruption event" yang terjadi ketika lubang hitam menarik dan memakan sebuah bintang.
Diperkirakan bahwa sekitar 85% materi di alam semesta adalah materi gelap yang belum diketahui sifat dan keberadaannya.
Ada planet yang disebut "panet hitam" yang tidak memancarkan cahaya dan sangat sulit untuk dideteksi.
Ada beberapa jenis sub-atomik partikel yang belum terdeteksi, seperti neutrino dan graviton.
Ada teori yang menyatakan bahwa alam semesta mungkin merupakan simulasi komputer yang diciptakan oleh makhluk cerdas.
Ada fenomena yang disebut "cosmic microwave background radiation" yang merupakan sisa-sisa dari ledakan besar yang terjadi pada awal pembentukan alam semesta.
Ada teori yang menyatakan bahwa ada banyak alam semesta paralel yang ada di luar sana dan kita hanya dapat menjangkaunya melalui perjalanan waktu atau dimensi yang berbeda.