10 Fakta Menarik Tentang Sejarah Dan Dampak Gerakan Hak Sipil Di Amerika Serikat

Transcript:

Languages:

• Gerakan hak sipil dimulai pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 sebagai upaya untuk melawan diskriminasi rasial dan kekerasan terhadap orang kulit hitam di Amerika Serikat.
• Pada tahun 1954, Mahkamah Agung AS mengeluarkan keputusan yang terkenal dalam kasus Brown v. Board of Education, memerintahkan penghapusan segregasi rasial di sekolah-sekolah umum.
• Pada tahun 1963, Martin Luther King Jr. memimpin March on Washington for Jobs and Freedom, yang menarik lebih dari 250.000 orang dan memicu pengesahan Undang-Undang Hak Sipil 1964.
• Undang-Undang Hak Sipil 1964 melarang diskriminasi rasial dalam pekerjaan, pendidikan, dan pelayanan publik.
• Pada tahun 1965, Undang-Undang Hak Pilih diterbitkan yang melarang penghalang pemungutan suara seperti tes literasi dan pajak pemungutan suara.
• Selama gerakan hak sipil, banyak pengunjuk rasa dan aktivis, termasuk Martin Luther King Jr. dan Malcolm X, yang dibunuh.
• Gerakan hak sipil juga mempengaruhi perjuangan untuk hak-hak sipil kelompok lain seperti wanita, LGBT, dan penyandang disabilitas.
• Pada tahun 2008, Barack Obama menjadi presiden kulit hitam pertama di Amerika Serikat.
• Meskipun ada kemajuan yang signifikan dalam gerakan hak sipil, diskriminasi rasial dan ketidaksetaraan masih ada di Amerika Serikat hingga saat ini.
• Gerakan Black Lives Matter, yang dimulai pada tahun 2013, adalah gerakan modern yang bertujuan untuk melawan kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam dan menuntut keadilan rasial.