Pakaian vintage merujuk pada tren mode yang populer pada era 1920-an hingga 1980-an.
Pakaian vintage seringkali terbuat dari bahan berkualitas tinggi dan dijahit dengan tangan, membuatnya tahan lama dan sulit dijumpai di masa kini.
Di Indonesia, pakaian vintage mulai populer pada tahun 1970-an, terutama di kalangan remaja dan anak muda.
Saat itu, pakaian vintage dianggap sebagai simbol kebebasan dan kreativitas dalam berbusana.
Pada tahun 1980-an, tren mode di Indonesia beralih ke gaya pop dan glamor, membuat pakaian vintage mulai terpinggirkan.
Namun, pada tahun 2000-an, pakaian vintage kembali populer di kalangan anak muda Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung.
Salah satu tempat terbaik untuk mencari pakaian vintage di Indonesia adalah di pasar loak atau pasar barang bekas, di mana Anda dapat menemukan pakaian dari era 1960-an hingga 1980-an dengan harga yang terjangkau.
Beberapa desainer Indonesia juga terinspirasi oleh pakaian vintage dalam menciptakan koleksi mereka, seperti Anne Avantie dan Denny Wirawan.
Pakaian vintage juga seringkali menjadi pilihan untuk acara-acara tema retro atau vintage, seperti pesta kostum atau acara pernikahan.
Pakaian vintage tidak hanya mencakup busana, tapi juga aksesori seperti tas, sepatu, dan perhiasan, yang juga bisa menjadi koleksi yang menarik bagi para penggemar fashion.